Belajar .NET Core MVC di Linux.

Install .net core sdk dan cli.

belajar .NET Core MVC, pertama lakukan instalasi .NET Core SDK dengan tutorial ini. tergantung operating system yang dipakai, .net core adalah open source .net yang bisa berjalan di windows,linux dan mac os. Karena cross platform maka .net core menjadi salah satu platform yang terkenal beberapa tahun terakhir ini, meskipun saya sendiri belum berani untuk menggunakan .net core untuk aplikasi web di production.
Untuk tutorial .netcore mvc, kebetulan saya memakai linuxmint dan vscode sebagai editor.

Membuat projek asp.net core mvc

Untuk memulai belajar asp.NET Core MVC, setelah sukses melakukan instalasi langkah berikut adalah membuat project baru.
Ketik di terminal
dotnet new mvc -o belajarnetcoremvc
Dotnet cli akan mebuat project baru menggunakan tempalte mvc dan opsi -o adalah output directory untuk menempatkan semua file project mvc. Jika directory atau folder yang dimasukkan belum ada, maka dotnet cli akan membuatnya secara otomatis.
Selanjutnya install visual studio code (vscode), vscode adalah code editor yang free, cross platform dan open source dari microsoft. Bisa didownload di vscode.
Pindah ke folder belajarnetcoremvc dan ketik code .
cd belajarnetcoremvc && code .
Vscode akan terbuka dan menampilkan project yang barusan dibuat.
Dotnet cli menyediakan beberapa template projek, salah satunya ada angular. Tutorial ini akan membahas MVC, dimana semua yang tampil di front end adalah hasil render yang dilakukan di server menggunakan razor syntax. Namun tidak menutup kemungkinan developer untuk menggunakan full html syntax untuk front end dan melakukan Ajax request untuk mengakses resource atau api di server.

MVC arsitektur didalam ASP.net core.

Mvc adalah singkatan dari model view controller, arsitektur ini menjadi sangat terkenal karena adanya pemisahan fungsi dan kerja masing masing komponen yang ada di web aplikasi secara spesifik.
Model component berfungsi untuk mengatur data access dan business rule, di dalam model biasanya kita akan menemukan komponen yang mengatur bagaimana suatu aplikasi untuk berinteraksi dengan database dalam hal ini select insert update dan delete. Dan business objek pada umumnya akan diletakkan didalam model.
Sedangkan controller berfungsi untuk mengatur flow aplikasi, controller bertanggung jawab untuk mengatur request yang datang dari client(browser atau client app yang lain) dan memanggil fungsi business atau business library yang ada di model.
Meskipun dalam prakteknya tidak jarang kita menemukan controller yang langsung berinteraksi dengan database tanpa menggunakan komponen komponen yang ada di model. Dalam kasus-kasus seperti biasanya model component hanya digunakan untuk menyimpan Struktur data atau class yang mereplikasi struktur data di database. Dimana model hanya berisi kelas poco tanpa methods yang berfungsi untuk berinteraksi dengan database.
View adalah front end yang berfungsi untuk menyediakan informasi dan menerima input dari end user. View dalam arti presentasi, akan menampilkan data yang diambil dari backend melalu model dan controller yang melayani request dari view. Sederhananya view berisi template yang akan dirender oleh web server untuk menampilkan data atau informasi kepada end user.

Vscode dan asp.net core MVC

Setelah install vscode dan membuka project aspnet core. Tekan Ctrl + F5 untuk menjalankan aplikasi tsb. Vscode akan mengcompile dan mempublish source code dari projek tsb, kemudian menjalankan web server dan menampilkan lewat web browser. Semua itu ada di file konfigurasi di dalam folder .vscode/launch.json, file dapat diubah sesuai keinginan kita sendiri jika Ingin menampilkan web browser yang lain atau memanggil perintah yang lain sebelum aplikasi web diluncurkan.
Download Source Code di sini.